
Sepuluh alumni ini berhasil menyelesaikan masa pendidikannya selama tiga tahun. Selama masa belajarnya, mereka diajarkan fotografi, teknik cetak/sablon, desain grafis, ilustrasi hingga tipografi. Seluruh ketrampilan ini diharapkan dapat digunakan pada saat mereka bekerja baik untuk orang lain maupun membuka usaha sendiri.
Uniknya, walaupun sudah selesai memakai toga wisudawan, para alumni tersebut masih bisa melanjutkan pelatihan mereka menjadi pemagang di Balai Latihan Kerja (BLK). Di BLK tersebut, para siswa diajarkan untuk bekerja dan berinteraksi langsung dengan customer, walaupun tetap didampingi oleh staff BLK. Di dalam BLK, para siswa dapat mengaplikasikan apa yang sudah mereka pelajari selama di LSBA. Sebut saja, menjadi fotografer, mencetak gambar/foto untuk diaplikasikan pada mug atau tas hingga membantu tim administrasi dalam melakukan pencatatan.
LSBA merupakan sebuah Lembaga Pelatihan dan Ketrampilan (LPK) dibawah naungan London School of Public Relations Jakarta. Lembaga ini merupakan tempat belajar bagi anak berkebutuhan khusus yang telah menyelesaikan jenjang sekolah menengah. Beberapa persyaratan pun harus dipenuhi untuk dapat bergabung dengan LPK LSBA. Walaupun tanpa gelar akademis, lulusan LPK LSBA dilatih tidak hanya untuk berkegiatan saja namun juga memiliki ketrampilan yang diharapkan dapat berguna bagi diri mereka sendiri dan juga sekitar mereka. Ini merupakan ketiga kalinya LSBA melantik alumninya. kormen