Regional.id, Jakarta- Dari kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti di Bintaro, Jakarta Selatan, prestasi Paduan suara Gema Swara Pesona (GSP) sukses bergaung menembus kancah internasional dengan berhasil menjadi juara umum pada Festival of Choral Music di Budapest, Hungaria. Unit kegiatan mahasiswa STP Trisakti ini pada ajang tersebut sukses menyingkirkan pesaing dari 16 negara dengan merebut medali emas untuk kategori Mixed Choirs dan Laurea Summa Cum Laude di kategori Folklore. “Kami sangat mengapresiasi prestasi yang diraih oleh GSP. Mereka tidak saja membawa nama STP Trisakti tetapi juga mengharumkan nama Indonesia di mata dunia,” ungkap Nurbaeti, Wakil Ketua STP Trisakti ketika diwawancarai Regional.id di sela acara Konser Unite, An Annual Concert yang digelar GSP di Goethe Institut, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu malam 21 Juli lalu.

Prestasi Gema Swara Pesona memang telah menembus batas antar negara, bahkan benua. Hal itu diakui Nurbaeti yang menyebut GSP merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa unggulan dari total 20 UKM yang ada di STP Trisakti. “Prestasi UKM merupakan salah satu indikator terhadap kemajuan sebuah perguruan tinggi. Karena itu kami berharap mereka dapat tampil yang terbaik dan bisa membawa nama Indonesia ke dunia internasional, ” terang Nurbaeti yang kampusnya berlokasi di Jl. IKPN Bintaro No 1, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Menyambut kemenangan di Budapest, GSP menggelar konser Unite tersebut. Di hadapan para dosen STP Trisakti dan orang tua mereka, mahasiswa STP Trisakti dengan penuh kebanggaan melantunkan kembali lagu-lagu yang sukses mengantarkan mereka meraih kemenangan. Diantaranya, Il Est Bel et Bou, Jubiaba, Cantate Domino, Montor Montor Cilik, Luk Luk Lumbu, Nenggong dan Yamko Rambe Yamko dengan James David, Luisa Gabriella dan Joshua Richard menjadi dirigen secara bergantian.
Paduan suara yang beranggotakan 28 orang ini mendapat bimbingan langsung dari Artha Christine. GSP memang UKM unggulan STP Trisakti. Pasalnya, mereka berkali-kali sukses menjuarai kompetisi paduan suara internasional. Antara lain di tahun 2018 GSP merebut juara umum pada kompetisi Paduan Suara di Barcelona, Spanyol. Medali Gold dan Silver Medal juga sukses dipersembahkan GSP kepada almamaternya melalui ajang International Youth Music Festival II di Bratislava, Republik Slovakia tahun 2015 silam.

Semangat GSP memang patut diacungi jempol. Pasalnya, sungguh tak mudah bagi mereka untuk menembus kompetisi internasional. Selain latihan dan persiapan yang menguras waktu, tenaga dan pikiran, mereka juga harus menghadapi tantangan pencarian dana.
Konser Unite yang digelar malam itu juga sejatinya bagian dari proses penggalangan dana untuk mengikuti kompetisi Paduan Suara di Perancis, tahun 2020. “Dari urusan menyanyi sampai cari sponsor dilakukan oleh mahasiswa. Kerja mereka patut diacungi jempol,” ujar Nurbaeti.
Lomba Paduan Suara di Perancis tahun depan itu akan diikuti lebih dari 20 negara, dan GSP STP Trisakti adalah perwakilan satu-satunya dari Indonesia dan Asia. James David ketua panitia konser GSP menjelaskan, timnya memang masih kekurangan dana untuk mengikuti kompetisi di Peranci. “Untuk itu kami menggelar konser sekaligus mengundang orang tua mahasiswa juga pengusaha serta donatur agar bisa berpartisipasi mendukung kami sebagai wakil Indonesia untuk turut dalam paduan suara tingkat internasional di Prancis tahun 2020,” pungkas James.
Eddy Dwinanto Iskandar